Obat Alami Sakit Diabetes
Penyakit Diabetes
Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit
gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan
kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam
tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai
kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah
satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk
mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses)
karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia.
Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Mengenal apa Penyebab
Penyakit Diabetes Melitus
Umumnya Penyebab
penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap
bahwa penyebab penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari
sejumlah penderita penyakit kencing manis ini sangat sedikit yang tercatat
karena disebabkan oleh faktor keturunan.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu.
Berikut ini
faktor yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes :
- Faktor keturunan
- Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
- Tekanan darah tinggi
- Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
- Level kolesterol yang tinggi
- Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
- Merokok dan Stress
- Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
- Kerusakan pada sel pankreas
Ciri-Ciri / Tanda
Tanda Terkena Penyakit Diabetes
- Sering sekali buang air kecil, terutama saat malam hari. Urine yang dikeluarkan juga dalam jumlah banyak.
- Sering merasa lapar dan haus. Nafsu makan meningkat cukup drastis, namun berat badan terus menurun.
- Badan mudah lemas, lesu, mengantuk, dan cepat lelah bila mengerjakan sesuatu.
- Umumnya penderita akan mengalami gangguan penglihatan.
- Ciri diabetes yang lain adalah bila terjadi luka pada kulit, sukar untuk kering atau disembuhkan.
- Umumnya terjadi pembengkakan pada kaki penderita.
- Sering merasa gatal-gatal pada permukaan kulit.
Sejak jaman dahulu, diabetes telah
diobati dengan obat-obatan alami dari tanaman. Penyelidikan ilmiah baru-baru
ini telah mengkonfirmasi kemanjuran banyak tanaman dalam mengelola kadar gula
darah penderita diabetes. Berikut adalah tiga di antaranya:
Tanaman brotowali mengandung
senyawa aktif tinokrisposid berkhasiat mempercepat keluarnya glukosa melalui
peningkatan metabolisme atau disimpan secara langsung sebagai lemak. Penelitian
dari RS King Chulalangkorn di Thailand terhadap 36 pasien yang diberi ekstrak
brotowali menunjukkan penurunan gula darah yang signifikan. Bagian yang paling
sering digunakan dari brotowali adalah batang dan akarnya yang secara
tradisional direbus untuk diminum. Uji klinis menunjukkan brotowali tidak
beracun sehingga aman dikonsumsi.
Pare atau paria adalah
sayuran tropis dibudidayakan secara luas di Asia, Afrika dan Amerika Selatan,
dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat diabetes.
Pare mengandung steroid saponin yang dikenal sebagai charantin, peptida yang
menyerupai insulin. Senyawa aktif ini meningkatkan regenerasi sel-sel, merangsang
sekresi insulin di pankreas, dan merangsang penyimpanan glikogen di liver yang
secara keseluruhan berdampak menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Cara tradisional
mengkonsumsi pare sebagai jamu adalah dengan memerasnya sebagai jus. Seperti
brotowali, rasanya pahit sekali. Berhati-hati jangan terlalu banyak
mengkonsumsi pare, karena dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Minum dalam
porsi sedikit, misalnya setengah gelas, namun teratur lebih baik bagi
kesehatan. Selain itu, penderita diabetes yang mengkonsumsi obat hipoglikemik
(seperti klorpropamid, glyburide, atau phenformin) atau insulin juga harus
berhati-hati mengkonsumsi pare, karena dapat memperkuat efektivitas obat
sehingga menyebabkan hipoglikemia berat.
Gymnema adalah
tanaman merambat seperti sirih yang tumbuh di hutan tropis. Daunnya bulat telur
(elips) dan bunganya berwarna kuning kecil berbentuk seperti lonceng. Bahan
aktif tanaman ini, asam gymnemic, diekstrak dari daun dan akar, dan membantu
menurunkan dan menyeimbangkan tingkat gula darah. Bentuk unik molekul asam
gymnemic mirip dengan glukosa sehingga memungkinkannya mengisi reseptor sel
pada lapisan usus untuk mencegah penyerapan molekul gula.
Ekstrak tanaman ini
dapat menjadi pengganti yang sangat baik untuk obat penurun gula darah karena
membantu pankreas memproduksi insulin pada diabetes tipe 2 (di
mana tubuh penderita memproduksi terlalu sedikit insulin atau tidak mampu
menggunakan insulin secara efisien). Gymnema juga meningkatkan kemampuan
mengendalikan kadar gula darah pada diabetes tipe 1 dengan cara memperbaiki sel
beta pankreas dan merangsang pembentukan insulin.
postingan yang bagus tentang"Obat Alami Sakit Diabetes"
BalasHapus