Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Buah Nangka
Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus), adalah salah satu jenis buah
yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup terkenal di seluruh
dunia. Dikenal dengan sebutan ‘jackfruit’. Tanaman ini diduga berasal dari
India selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk
Indonesia.
Tanaman nangka yang berkerabat dekat dehgan cempedak, keluwih, dan
sukun, merupakan tanaman buah tahunan. Umur tanamannya panjang, dapat mencapai
puluhan tahun. Tinggi tanaman dapat mencapai 25 m. Panjang buah nangka berkisar
30-90 cm, diameter 25-50 cm, dengan berat rata-rata 15-20 kg, walaupun ada yang
mencapai 40-50 kg. Produksi buah cukup beragam, ada yang bisa menghasilkan 60
buah per pohon per tahun.
Buah nangka mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin,
riboflavin, dan niacin. Juga mengandung mineral seperti calcium, potassium,
ferrum (zat besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan
dengan berbagai buah lainnya.
Buah Nangka mempunyai kandungan gizi yang tinggi, 100 gram buah nangka
memiliki 106 kalori, 27,6 gram karbohidrat dan 1,2 gram protein. Namun
sebaiknya jangan berlebihan makan buah yang manis enak ini karena akan
menimbulkan banyak gas dalam perut.
Dengan kandungan nutrisinya yang banyak, buah jenis ini memberikan beragam
manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Buah nangka sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik, untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi sel darah putih.
- Kurangi resiko jantung dan stroke
- Buah yang kaya akan kalium ini baik untuk mengontrol tekanan darah dan bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, juga baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit.
- Proteksi terhadap kanker
- Buah nangka mengandung fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang membentuk proteksi tubuh melawan timbulnya sel kanker.
- Menjaga kesehatan kulit
- Nangka memiliki kandungan vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan kulit.
- Penambah energi
- Buah nangka mengandung gula alami seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buahnya yang empuk, manis, legit dan renyah membuat tubuh segar kembali.
- Mengoptimalkan fungsi tubuh
- Buah nangka mengandung mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niasin, asam folat yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
Bagian dari buah nangka
yang umum dikonsumsi adalah nangka muda, nangka masak, dan bijinya. Komposisi
gizi dari setiap bagian tersebut dapat dilihat pada tabel. Nangka muda memiliki
komposisi mineral yang cukup bagus, terutama kalsium dan fosfor, masing-masing
sebesar 45 mg dan 29 mg per 100 gram. Keunggulan lain dari nangka muda adalah
mengandung karbohidrat (11,3 g/100 g) dan vitamin C (9 mg/100 g).
Biji nangka merupakan
sumber karbohidrat (36,7 g/100 g), protein (4,2 d/100 g), dan energi (165
kkal/100 g), sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang potensial.
Biji nangka juga merupakan sumber mineral yang baik. Kandungan mineral per 100
gram Biji nangka adalah fosfor (200 mg), kalsium (33 mg), dan besi (1,0 mg).
Selain dapat dimakan dalam bentuk utuh, biji nangka juga dapat diolah menjadi
tepung. Selanjutnya dari tepungnya dapat dihasilkan berbagai makanan olahan.
Keunggulan utama nangka
masak dibandingkan nangka muda dan biji nangka adalah memilk kadar vitamin A
yang tinggi, yaitu 330 SI per 100 g daging buah. Vitamin A berperan dalam
menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan
mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga
membantu mencegah terjadinya infeksi.
Namun, bila kekurangan
vitamir A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, sel-sel membran akan kering
dan mengeras. Keadaan tersebut dikenal dengan istilah keratinisasi. Keadaan
tersebut bila berlanjut akan menyebabkan, penyakit xeroftalmia, yang bila tidak
diobati akan menjadi buta.
Selain itu, buah nangka
juga mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks. Mineral esensial yang
dibutuhkan tubuh seperti kalsium, sang, besi, magnesium, selenium, dan tembaga,
juga terdapat pada buah nangka.
Kandungan kalium pada buah
nangka masak cukup baik, yaitu mencapai 303 mg/100 g. Meningkatnya konsumsi
kalium dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Bukti epidemiologis menunjukkan
adanya korelasi negatif antara konsumsi kalium (K) dengan hipertensi, baik pada
orang-orang yang tekanan darahnya normal maupun mereka yang bertekanan darah
tinggi. Dugaan lain menyebutkan bahwa tingginya rasio kalium terhadap natrium
bertanggung jawab terhadap menurunnya hipertensi.
Pada nangka masak, kadar
natriumnya (Na) sangat rendah, yaitu 3 mg/100 g, sehingga rasio K terhadap Na
mencapai 100:1. Tubuh seorang dewasa mengandung kalium (250 g) dua kali lebih
banyak daripada natrium (110 g). Walapun demikian, biasanya konsumsi kalium
dari bahan pangan lebih sedikit daripada natrium, terutama pada pangan-pangan
olahan yang banyak menggunakan garam atau penyedap masakan (monosodium glutamat
= MSG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar