Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Buah Blueberry
Blueberry adalah tanaman
berbunga dalam genusVaccinium, bagian Cyanococcus.
Spesies ini tumbuh di Amerika Utara. Berupa semak yang ukurannya mulai 10 cm
hingga 4 m; spesies terkecil dikenal sebagai "bluberry semak rendah"
(sama dengan "liar"), dan spesies terbesar adalah "blueberry
semak tinggi". Daunnya berganti atau hijau sepanjang tahun, ovate hingga
lanceolate, dan mulai 1-8 cm panjangnya dan lebar 0.5-3.5 cm. Bunganya
berbentuk bel, putih, merah atau merah muda pucat, kadang-kadang
kehijau-hijauan.
Buah
blueberry (Vaccinum corymbosum)
bercita rasa manis dan sedikit asam. Blueberry memiliki segudang manfaat, mulai
dari anti kanker, meningkatkan kekebalan tubuh hingga mengontrol hipertensi.
Sayangnya buah ini masih impor sehingga jarang dijumpai dan memiliki harga yang
relatif mahal.
Blueberry memiliki
kandungan potasium. Bagi penderita hipertensi, potasium mampu mengontrol
tekanan darah. Potasium juga membantu memulihkan fungsi ginjal, tempat dimana
gejala hipertensi dimulai. Zat besi yang tinggi di dalam blueberry sangat baik
dikonsumsi wanita, mengingat wanita memerlukan banyak zat pembentukan darah.
Buah dengan warna biru tua
ini memang terbukti banyak manfaat. Kandungan vitamin C yang tinggi pada
blueberry mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menghalau influenza dan
meningkatkan stamina tubuh. Serat yang tinggi, bermanfaat sebagai anti kanker
saluran pencernaan karena serat akan mengeluarkan zat karsinogen dari dalam
tubuh.
Blueberry memiliki beragam mikro nutrien, terutama tingkat tinggi
(relatif terhadap masing-masing Diet Referensi Intakes) dari mangan mineral
penting diet, vitamin B6, vitamin C, vitamin K dan serat makanan (tabel).
Satu porsi memberikan yang relatif skor rendah kadar glikemik dari 4 dari 100 per hari.
Nilai Kandungan gizi per Blueberry100 g (3.5 oz)
- Energi 239 kJ (57 kcal)
- Karbohidrat 14,5 g
- Diet serat 2,4 g
- Lemak 0,3 g
- Protein 0,7 g
- Vitamin A 54 IU-
- Lutein dan zeaxanthin 80 mg
- hiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)
- Riboflavin (Vit. B2) 0,04 mg (3%)
- Niacin (Vit. B3) 0,42 mg (3%)
- Asam pantotenat (B5) 0,1 mg (2%)
- Vitamin B6 0,1 mg (8%)
- Folat (B9 Vit.) 6 mg (2%)
- Vitamin C 10 mg (17%)
- Vitamin E 0,6 mg (4%)
- Kalsium 6 mg (1%)
- Besi 0,3 mg (2%)
- Magnesium 6 mg (2%)
- Fosfor 12 mg (2%)
- Kalium 77 mg (2%)
- Seng 0,2 mg (2%)
- mangan 0,3 mg 20%
- Vitamin K 19 mcg 24%
Sumber: USDA Nutrient database
Tidak ada komentar:
Posting Komentar