Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Semangka
Semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Tumbuh liar di
tepi jalan, padang belukar, pantai laut, atau ditanam di kebun dan pekarangan
sebagai tanaman buah.Semangka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000
m dpl. Terna semusim ini tumbuh menjalar di atas tanah atau memanjat dengan
sulur-sulur atau alat pembelit.
Buah semangka
diketahui mengandung zat-zat tertentu yang cukup efektif dalam
membunuh
sel-sel kanker, yaitu zat yang mampu menghidupkan aktivitas fungsi sel
darah putih
yang mampu meningkatkan sistem kekebalan. Hasil percobaan
menunjukkan
bahwa semangka mengandung zat-zat yang dapat menstimulir
phagocyte,
yaitu suatu sel darah yang mampu melindungi sistem darah dari infeksi
dengan cara
menyerap mikroba untuk mematikan sel-sel
penyebab penyakit kanker.
Kandungan
kalori buah semangka sangat rendah sehingga semangka dapat berfungsi
sebagai
diuretik. Buah semangka mengandung pigmen karotenoid jenis flavonoid
yang
memberikan warna daging buah merah atau kuning. (Prajnanta, 2003)
2.1.3 Kandungan Gizi Buah Semangk.
Kandungan
gizi dari buah semangka dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:
Kandungan
gizi buah semangka per 100 gram bahan
Kandungan
gizi
|
Banyaknya
|
|
1)
|
2)
|
|
Air
|
92,10
g
|
92,30
g
|
Kalori
|
28,00
kal
|
28,00
kal
|
Protein
|
0,50
g
|
0,10
g
|
Lemak
|
0,20
g
|
0,20
g
|
Karbohidrat
|
6,90
g
|
7,20
g
|
Kalsium
|
7,00
mg
|
8,00
mg
|
Fosfor
|
12,00
mg
|
7,00
mg
|
Zat
Besi
|
0,20
mg
|
0,20
mg
|
Serat
|
-
|
0,50
mg
|
Natrium
|
-
|
1,00
mg
|
Kalium
|
-
|
82,00
mg
|
Niacin
|
-
|
-
|
Vitamin
B1
|
0,05
mg
|
0,20
mg
|
Vitamin
C
|
6,00
mg
|
6,00
mg
|
Sumber :
1) Direktorat gizi Depkes R.I (1981), 2)
Food and Nutrition Research
Center,
Handbook No.1 Manila (1964).
Menurut riset
dari Bhimu Patil, seorang peneliti dan direktur Texas A&M's Fruit and
Vegetable
Improvement Center, Amerika Serikat, pada daging dan kulit/pulp buah
semangka
ditemukan zat citrulline. citrulline lebih banyak ditemukan pada kulit
semangka
yakni sekitar 60 persen dibanding dagingnya. Zat ini juga dapat ditemukan
pada semua
warna semangka dan yang paling tinggi kandungannya adalah jenis
semangka
kuning. Zat citrulline ini akan bereaksi
dengan enzim tubuh ketika
dikonsumsi
dalam jumlah yang cukup banyak lalu diubah menjadi arginin, asam
amino non
essensial yang berkhasiat bagi jantung dan kekebalan tubuh.
Kulit/pulp
buah semangka juga kaya akan vitamin, mineral, enzim, dan
klorofil.
Vitamin-vitamin yang terdapat pada kulit buah semangka meliputi vitamin A,
vitamin B2,
vitamin B6, vitamin E, dan vitamin C. Kandungan vitamin E, vitamin C,
dan protein
yang cukup banyak pada kulit buah semangka dapat digunakan untuk
menghaluskan
kulit, rambut, dan membuat rambut tampak berkilau. Sedangkan
betakaroten
dan likopen yang terdapat pada kulit buah semangka dapat dimanfaatkan
sebagai
antioksidan untuk mengencangkan kulit wajah dan mencegah timbulnya
keriput pada
wajah. (http://forum.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/ )
Cara
memanfaatkan kulit/pulp semangka dapat dikatakan tidak sulit. Di
beberapa
negara seperti Amerika Selatan, Rusia, Ukraina, Rumania, Bulgaria, dan
Arab, kulit
buah semangka sering dibuat acar atau dimakan sebagai sayuran. Kulit
buah semangka
juga dapat diminum setelah dijus dengan campuran buah lainnya.
Selain itu,
kulit buah semangka dapat langsung digunakan dengan cara diparut dan
ditempel pada
wajah sebagai masker atau digosok-gosokkan pada kulit kepala untuk
menghilangkan
ketombe dan membuat rambut tampak lebih berkilau.
(http://forum.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/
)
kita juga punya nih jurnal mengenai vitamin, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/959/1/20407128.pdf
semoga bermanfaat yaa :)