Jumat, 25 Mei 2012

Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Buah SrikayaKandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Buah Srikaya


Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Buah Srikaya
Buah Srikaya juga disebut sebagai custard apel atau sugar apple oleh pelaut Inggris, selain rasanya yang manis ternyata Srikaya memiliki khasiat yang luar biasa, Kandungan yang terdapat dalam srikaya ini dapat dijadikan obat kulit, gangguan pencernaan, dan lain sebagainya.

Srikaya termasuk pohon buah-buahan kecil yang tumbuh di tanah berbatu, kering, dan terkena cahaya matahari langsung. Tumbuhan yang asalnya dari Hindia Barat ini akan berbuah setelah berumur 3-5 tahun. Srikaya sering ditanam di pekarangan, dibudidayakan, atau tumbuh liar, dan bisa ditemukan sampai ketinggian 800 m dpi.

(Kandungan Nutrisi dan Gizi Dalam Buah Sirsak) – Buah Sirsak yang dalam bahasa jawa dikatakan (Nongko Londo/Sirkaya) adalah buah yang mempunyai segudang manfaat/khasiat. Dalam buah sirsak terdapat
  • 67,5% daging buah
  • 8,5% biji buah
  • 20% kulit buah
  • 4% inti buah
 
Buah sirsak yang memiliki nama latin Annona muricata L ini tidak hanya daging buahnya saja yang mempunyai gizi, akan tetapi beberapa anggota dari buah sirsak seperti daun sirsak, bunga sirsak dan biji juga mempunya berbagai manfaat.

Beberapa orang memanfaatkan buah sirsak dalam kesehatan yang beberapa diantaranya adalah gigunakan untuk pengobatan ambeien, kanker, bisul, rematik, penyakit liver dan eksim.
Disamping air, kandungan zat gizi yang terdapat dalam buah sirsak adalah karbohidrat, karbohidrat dalam buah sirsak berupa zat gula preduksi (fruktosa dan glukosa) dengan kadar antara 81,9% hingga 93,6% dari kandungan gula total.

Buah sirsak juga mempunyai kadar lemak yang rendah yakni hanya (0,3 g/100 g), sehingga menjadikan buah yang mempunyai Multifungsi untuk kesehatan. Rasa asam dalam buah disebabkan karena asam organik non volatil, terutama asam sitrat, asam malat dan asam isositrat yang terkandung dalam buah sirsak.

Asupan Antioksidan yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta memperlambat proses penuaan juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi 300 gram buah sirsak, hal ini dikarenakan Buah Sirsak sangat kaya akan Vitamin C.

Kandungan mineral yang cukup dominan pada buah sirsak yaitu kalsium dan fosfor, masing-masing sebesar 14 dan 27 mg/100g. Kedua mineral ini sangat penting untuk membentuk tulang yang kuat sehingga tidak mudah terkena serangan Osteoporosis.

Oleh karena itu alangkah baiknya tanaman buah sirsak ini dibudidayakan, karena juga termasuk bahan obat-obatan dan sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan tubuh.

Kaya Serat, Vitamin dan Mineral
Sirsak adalah buah yang kaya serat dan vitamin. Kandungan serat makanan dalam sirsak mencapai 3,3 g per 100 g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah sirsak dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat harian. Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg) dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak.

Serat sangat baik untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi, sedangkan vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Sirsak juga mengandung fosfor dan kalsium, masing-masing 27 dan 14 mg per 100 g. Kedua mineral itu penting untuk pembentukan massa tulang yang memungkinkan Anda untuk membangun tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis. Keunggulan sirsak terletak pada kandungan natrium (sodium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat baik untuk mencegah hipertensi.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Kaya Fitokimia
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya senyawa fitokimia yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa contoh senyawa fitokimia terkandung dalam buah sirsak adalah: asetaldehida, amyl-caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, anonol, atherosperminine, beta-sitosterol, campesterol, selobiosa, citrulline, coclaurine, coreximine, dekstrosa, galactomannan, geranyl -caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine, stigmasterol, tannin,dan xylosyl-selulosa.

Annonaceous acetogenins adalah fitokimia dalam daun, biji dan batang sirsak yang berkhasiat memerangi kanker (sitotoksik) dan virus. Penelitian telah menunjukkan bahwa Annonaceous acetogenins membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, termasuk kanker payudara, ovarium, usus besar, prostat, hati, paru-paru, pankreas dan limfoma.

Manfaat lain sirsak yang diketahui umum namun belum teruji secara ilmiah adalah untuk pengobatan batu empedu, anti sembelit,  asam urat, sakit pinggul, wasir (ambeien) dan meningkatkan nafsu makan.

Itulah mengapa sirsak memiliki tempat yang sangat penting dalam pengobatan tradisional dan alternatif di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar